Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evolusi Biologi: Diskrit atau Kontinyu

13 Februari 2022   16:54 Diperbarui: 5 Juni 2022   13:50 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Asumsi Homogenitas. Setiap species memiliki kemampuan alami untuk beradaptasi dan berevolusi. Ini adalah sesuatu yang built-in agar lestari.

6. Asumsi Non Linear. Laju evolusi spsis berubah-ubah tergantung waktu dan lingkungan.

Walaupun tampak bertolak belakang, asumsi-asumsi itu sama-sama membentuk bangunan konsepsi evolusi dan adaptasi.

Fakta fisiologis, morfologis, genetis, dan fosil hanyalah kepingin puzzle dan dot yang bisa direkonstruksi dan dihubungkan menjadi bangunan teori apa saja sesuai mindset dan asumsi yang dimiliki. Teori yang berbeda bisa dibangun dari fakta dan hasil pengamatan yang sama.

Argumentasi evolusi biasanya dibangun dari empat  contoh berikut ini. Contoh-contoh ini lazim ada di setiap narasi tentang evolusi.

1. Ditemukan species lele di dalam sejumlah gua gelap yang sudah hilang fungsi penglihatannya. Ada yang matanya buta, dan bahkan ada yang sudah tidak lagi memiliki mata.

2. Jerafah awalnya ada yang berleher pendek dan yang berleher panjang. Jerafah yang lehernya pendek akhirnya punah karena kalah bersaing mencari makanan di pucuk daun dari jerafah yang berleher panjang. Leher jerafah yang berleher panjang terus bertambah panjang karena terus berusaha menjangkau pucuk daun yang paling tinggi.

3. Kupu-kupu lebih dominan mengembangkan warna sayap yang semakin gelap pada habitat yang penuh polusi. Sementara di habitat yang terjaga ekosistemnya warna sayap yang cerah tetap dominan.

4. Buaya, ular, tikus, dan burung berhasil selamat dari hujan meteor sekitar 7 juta tahun lalu karena kemampuannya beradaptasi dengan kelangkaan makanan, efisiensi metabolisme, dan adaptasi pada beragam habitat.

Dari contoh-contoh ini tampak dengan jelas bahwa mahluk hidup memiliki 3 level berbeda dalam kemampuannya beradaptasi dan berevolusi.

1. Level Optimasi Diri yang terdiri kemampuan meningkatkan fungsional organ dan tingkat kecerdasan dalam menyiasati habitat dan lingkungan yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun