Mohon tunggu...
Asep Saydul qolbi
Asep Saydul qolbi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya mahasiswa sosiologi, dengan minat menulis yang kuat saya tertarik dalam dunia penulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Modernisasi Berpikir Umat Beragama

30 November 2024   03:53 Diperbarui: 30 November 2024   03:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: (Biodata foto penulis)  

Kekurangan Buku

Keterbatasan dalam Menggali Kasus-Kasus Konkret: Buku ini lebih berfokus pada konsep-konsep teoritis dan pemikiran-pemikiran umum tentang kemanusiaan, Islam, dan demokrasi, tetapi kurang dilengkapi dengan studi kasus atau contoh-contoh konkret yang menggambarkan penerapan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pembaca yang menginginkan contoh-contoh praktis tentang pembaruan masyarakat Muslim di Indonesia mungkin akan merasa kurang puas dengan pembahasan yang terlalu abstrak.

Terkadang Penulisannya Terlalu Rumit: Beberapa bagian buku menggunakan istilah dan ide yang cukup rumit, terutama saat membahas topik teologis dan filosofis. Meskipun hal ini memberikan kedalaman pada buku, pembaca yang tidak memiliki latar belakang di bidang ini mungkin kesulitan mengikuti pemikiran penulis dengan mudah. Buku ini mungkin akan lebih baik jika penjelasannya lebih sederhana atau pengantarnya bagi pembaca awam.

Kesimpulan

Buku Kemanusiaan dan Pembaharuan Masyarakat Muslim Indonesia karya Neng Dara Affiah yang diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia ini menyajikan pembahasan mendalam tentang konsep kemanusiaan, pembaharuan masyarakat Muslim di Indonesia, serta refleksi tentang dinamika sosial, keagamaan, dan politik.

Dengan mengeksplorasi pemikiran teologis dan sosial yang relevan, buku ini menyajikan perspektif baru yang membuka cakrawala bagi pembaca untuk memahami peran agama, budaya, dan demokrasi dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Buku ini menyajikan berbagai isu penting yang saling terkait, seperti konsep perdamaian sejati yang diwujudkan melalui pemahaman tentang cinta kasih kepada sesama manusia dan Tuhan.

Mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan sesama manusia dalam konteks keadilan dan kasih sayang; konsep berpikir kritis dalam Islam, di mana penulis mengajak pembaca untuk tidak hanya menerima ajaran agama secara harfiah, tetapi juga memahami konteks sosial dan budaya yang memengaruhinya.

Biodata

Gambar: (Biodata foto penulis)  
Gambar: (Biodata foto penulis)  

Nama saya Asep Saydul Qolbi, lahir di lampung pada 20 september 2003, saya sedang melaksanakan studi di universitas nahdlatul ulama indonesia saat ini merupakan mahasiswa semester 5, program studi sosiologi. Saya mengikuti dan tertarik dalam bidang ilmu sosial, selain aktif dalam akademik, saya gemar berorganisasi di internal kampus, saya gemar menulis dan menganalisa guna memperluas wawasan dan keterampilan, melalui penulisan saya ini, saya ingin memberikan kontribusi pengetahuan hubungan kemanusiaan dan pembaruan masyarakat muslim indonesia. Untuk mengenal lebih lanjut kunjunggi akun instagram saya di @sang_surya20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun