Mohon tunggu...
Asep Saepul Milah
Asep Saepul Milah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KAIZEN

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strategi Meningkatkan Penjualan Dengan Sales Funnel

20 Februari 2023   07:30 Diperbarui: 20 Februari 2023   07:32 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strateg Meningkatkan Penjualan Dengan Sales Funnel - Asep Saepul Milah

Marketing funnel, juga dikenal sebagai sales funnel, adalah konsep penting dalam strategi pemasaran modern.

Marketing funnel menggambarkan perjalanan pelanggan potensial dari kesadaran tentang produk atau layanan Anda hingga menjadi pelanggan yang setia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tahapan-tahapan dalam marketing funnel dan bagaimana setiap tahapan dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak pelanggan.

Berikut Tahapan dalam Marketing Funnel:

1. Awareness

Tahapan pertama dalam marketing funnel adalah kesadaran atau awareness. Pada tahapan ini, pelanggan potensial mengetahui tentang produk atau layanan Anda.

Ini dapat dilakukan melalui iklan, pemasaran konten, atau pencarian online. Tujuan utama pada tahap ini adalah untuk menarik perhatian pelanggan potensial dan memberikan informasi dasar tentang produk atau layanan Anda.

2. Interest

Setelah pelanggan potensial menyadari produk atau layanan Anda, tahap selanjutnya adalah menarik minat mereka. Pada tahap ini, pelanggan potensial mulai mengunjungi situs web Anda, menonton video tentang produk atau layanan Anda, atau membaca artikel yang lebih dalam tentang produk atau layanan Anda.

Di sini, Anda harus menunjukkan manfaat produk atau layanan Anda, menawarkan bukti sosial atau rekomendasi, dan memberikan alasan mengapa pelanggan harus mempertimbangkan produk atau layanan Anda.

3. Consideration

Pada tahap ini, pelanggan potensial mulai mempertimbangkan produk atau layanan Anda sebagai opsi yang layak. Mereka mungkin membaca ulasan, membandingkan harga, atau melihat ulasan video tentang produk atau layanan Anda.

Di tahap ini, Anda harus mengambil kesempatan untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa produk atau layanan Anda lebih baik daripada pesaing.

Anda dapat melakukannya dengan memberikan informasi yang lebih terperinci, menawarkan penawaran khusus, atau menampilkan studi kasus.

4. Conversion

Tahap selanjutnya dalam marketing funnel adalah conversion, yaitu saat pelanggan potensial menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Di tahap ini, pelanggan potensial membeli produk atau layanan Anda. Penting untuk membuat proses pembelian semudah mungkin dan memberikan layanan pelanggan yang hebat.

Anda juga dapat menawarkan penawaran tambahan atau bonus untuk meningkatkan nilai pembelian.

5. Loyalty

Tahap terakhir dalam marketing funnel adalah loyalty, yaitu saat pelanggan yang sudah ada menjadi pelanggan setia. Pada tahap ini, Anda ingin memastikan bahwa pelanggan senang dengan produk atau layanan Anda dan merasa diperlakukan dengan baik.

Anda dapat melakukan ini dengan memberikan pengalaman yang baik, menawarkan promosi khusus untuk pelanggan yang sudah ada, atau meminta umpan balik dari pelanggan.

Jadi, marketing funnel adalah konsep yang penting dalam pemasaran modern. Tahapan-tahapan dalam marketing funnel adalah awareness, interest, consideration, conversion, dan loyalty.

Setiap tahap dalam marketing funnel adalah penting untuk memperoleh pelanggan potensial dan membuat mereka menjadi pelanggan setia.

Dengan memahami tahapan-tahapan dalam marketing funnel, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, semoga bisa bermanfaat.

Saya Asep Saepul Milah direksi yang bertugas, dan seperti biasa terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun