Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Praktik Baik Literasi Digital

5 Januari 2025   08:56 Diperbarui: 5 Januari 2025   08:56 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Pertemuan Ke-20 GMLD 

Namun demikian, pemanfaatan teknologi komunikasi tidak semata-mata soal menguasai keterampilannya. Sebagai pengguna, kita juga dituntut untuk bersikap bijak dalam memanfaatkannya. 

Sikap bijak ini mencakup kemampuan untuk memahami dampak teknologi terhadap kehidupan pribadi dan sosial, menjaga etika dalam berkomunikasi, serta menggunakan teknologi untuk tujuan yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dalam praktiknya, terdapat empat pilar literasi digital yang menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat digital yang cerdas dan bertanggung jawab. Pilar-pilar ini merupakan bagian dari Roadmap Literasi Digital 2021-2024, sebuah panduan strategis yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan digital masyarakat Indonesia. 

Pilar-pilar ini mencakup berbagai aspek yang tidak hanya membantu individu untuk memahami teknologi, tetapi juga menggunakannya dengan aman, produktif, dan etis dalam kehidupan sehari-hari. Melalui roadmap ini, diharapkan literasi digital dapat menjadi fondasi kuat dalam mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. 

Berikut adalah empat pilar literasi digital yang dimaksud, beserta penjelasannya:

1.Digital Skill

Digital skill adalah kemampuan individu untuk memahami dan memanfaatkan berbagai perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini mencakup penguasaan terhadap perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi yang menjadi dasar teknologi modern.

Digital skill melibatkan keterampilan dasar seperti menggunakan komputer, smartphone, aplikasi, dan perangkat digital lainnya. 

Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan ini menjadi esensial untuk mendukung produktivitas, komunikasi, dan akses informasi secara efektif di berbagai bidang kehidupan.

2.Digital Culture

Digital culture merujuk pada aktivitas masyarakat di ruang digital yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan kebhinekaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun