Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Emas Hijau Nusamakmur, Perjalanan Pertanian dari Masa ke Masa

24 November 2024   06:16 Diperbarui: 24 November 2024   13:34 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kebun plasma kelapa sawit di Desa Nusamakmur mencapai titik surplus (ketika hutang bank dan talangan sudah lunas) pendapatan masyarakat meningkat secara signifikan. 

Perubahan ini terlihat jelas dari tingkat kesejahteraan penduduk. Jika pada tahun 2009 hanya ada satu orang yang memiliki kendaraan roda empat (Xenia), kini jumlah mobil pribadi telah melampaui 20 unit lebih terdiri dari berbagai merek, (Toyota Fortuner, Rush, Avanza, Kijang Innova, Mitsubishi Pajero Dakar, Terios), ditambah dengan lebih dari 10 truk yang dimiliki warga. 

Sementara itu, sepeda motor sudah tak terhitung jumlahnya, dengan hampir setiap rumah memiliki setidaknya satu motor, bahkan ada yang memiliki lebih dari satu. Kemajuan ini mencerminkan dampak positif dari keberhasilan pengelolaan kebun sawit terhadap perekonomian masyarakat.

Hutan belantara yang dulu lebat kini telah berubah menjadi hamparan luas kebun kelapa sawit. Masyarakat sering menyebutnya sebagai "tambang emas hijau," karena keberadaan perkebunan sawit telah membawa kemakmuran bagi desa.

Jika di Cikotok dikenal ada tambang emas kuning, maka di Nusamakmur, Kecamatan Air Kumbang, tambang emas hijau inilah yang menjadi sumber harapan dan penghidupan bagi warganya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun