Serat yang tinggi dalam real food membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat dapat melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit seperti kanker kolon.
3. Berat Badan Ideal
Makanan asli umumnya memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. Hal ini membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mencegah terjadinya penumpukan lemak.
4. Mencegah Penyakit Kronis
Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi real food dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Makanan asli yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan utuh dengan penurunan risiko depresi dan kecemasan.
Untuk menerapkan gaya hidup real food, kita dapat melakukan beberapa hal sederhana, seperti:
- Membaca Label Nutrisi, Selalu perhatikan label nutrisi pada makanan kemasan dan pilih produk yang memiliki sedikit bahan tambahan.
- Memasak Sendiri, Memasak makanan sendiri memungkinkan kita untuk mengontrol jenis bahan yang digunakan dan jumlah bumbu yang ditambahkan.
- Membeli Produk Lokal, Produk lokal biasanya lebih segar dan mengandung lebih sedikit pestisida.
- Menanam Sayuran Sendiri, Menanam sayuran sendiri dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mendapatkan makanan segar dan sehat.
Real food adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal. Dengan mengonsumsi real food, kita tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, tetapi juga melindungi diri dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, mari kita kembali ke alam dan menjadikan real food sebagai bagian penting dari gaya hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H