Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kembali ke Alam: Pentingnya Real Food untuk Kesehatan

19 Oktober 2024   16:54 Diperbarui: 19 Oktober 2024   17:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jotang, lalapan khas Bandung ( Dokpri)

Orang dusun tidak pernah merasa khawatir saat menikmati buah segar dari kebun mereka. Buah yang mereka petik langsung dari pohon memiliki rasa yang alami dan segar. Mereka cukup mengelapnya dengan tangan, lalu langsung dimakan tanpa ragu. Keyakinan itu datang karena mereka tahu, buah-buahan di kebun mereka tumbuh secara alami tanpa disemprot insektisida atau bahan kimia apapun, menjadikannya aman dan sehat untuk dikonsumsi langsung dari alam.

Jika Anda ingin menjaga kesehatan melalui makanan, pilihlah beras organik. Harganya memang sedikit lebih mahal, tetapi kualitasnya jauh lebih baik. Saya pernah mengunjungi sebuah daerah penghasil padi, dan di sana saya melihat petani membagi lahan sawahnya menjadi dua bagian.

Sebagian ditanami padi tanpa menggunakan pupuk buatan dan insektisida berlebihan, meskipun tetap ada penggunaan insektisida dalam jumlah kecil. Sementara itu, bagian lainnya ditanami dengan pupuk buatan dan banyak insektisida.

Untuk meningkatkan bobot padi, mereka juga menambahkan bahan kimia tertentu. Namun, penggunaan bahan kimia ini harus sangat tepat, karena jika berlebihan, buah padi bisa pecah dan rasanya menjadi sedikit pahit.

Yang menyedihkan adalah padi yang ditanam tanpa pupuk kimia disimpan untuk konsumsi pribadi oleh para petani, sementara padi yang menggunakan pupuk dan bahan kimia dijual ke pasar. Ini artinya, mungkin selama ini kita memakan nasi yang dihasilkan dari proses yang penuh dengan bahan kimia. Oleh karena itu, sebagai konsumen, kita harus lebih selektif dalam memilih dan memilah makanan yang kita konsumsi untuk menjaga kesehatan kita.

Untuk sayuran, situasinya serupa. Orang-orang di dusun yang rajin menanam sayuran sendiri tinggal memetik hasil kebun mereka. Sementara itu, bagi mereka yang membeli sayuran di pasar, perlu lebih berhati-hati. Banyak sayuran saat ini dipupuk menggunakan pupuk kimia, dan jarang yang memanfaatkan pupuk alami. Selain itu, insektisida juga sering digunakan untuk mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman (HPT), sehingga kualitas sayuran yang dibeli belum tentu seaman yang ditanam sendiri secara organik.

Dari pengalaman saya, sayuran yang tidak disemprot dengan insektisida dan pestisida cenderung mengalami kerusakan pada daunnya. Biasanya, daun-daun sayuran tersebut tampak bolong-bolong, bekas gigitan serangga. Tak jarang juga, saya menemukan ulat-ulat kecil yang bersembunyi di antara daun-daunnya, menggerogoti tanaman. Tanpa perlindungan dari bahan-bahan kimia tersebut, serangan hama memang lebih sering terjadi.

Mengkonsumsi real food memiliki sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan, di antaranya:

1. Nutrisi yang Optimal

Makanan asli mengandung beragam nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, dan mencegah berbagai penyakit kronis.

2. Pencernaan Lebih Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun