Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Praktis Mengonversi Karya Ilmiah Menjadi Buku

24 Juni 2024   22:24 Diperbarui: 25 Juni 2024   06:54 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Formula Bahasa: 

Bahasa yang digunakan harus lebih tidak formal dibandingkan penelitian, misalnya dalam gaya kutipan.

5. Formula Kaidah Buku ISBN: 

Untuk mengajukan buku ber-ISBN, naskah harus dilengkapi dengan keaslian karya, siap cetak, minimal 50 halaman, dan sesuai format buku bacaan umum.

Menurut penuturan bapak Eko Daryono, S. Kom., "sense of writer" diperlukan untuk proses konversi karya ilmiah, tetapi dengan bantuan ahli, proses ini dapat dilakukan dengan lebih lancar. Sebagai contoh, buku penelitian kuantitatif dengan judul asli "Pemenuhan Kasih Sayang Orang Tua dan Dampaknya pada Hasil Belajar Peserta Didik di SD X" diubah menjadi "The Power of Parental Love (Dukungan Kasih Sayang Orang Tua dalam Membentuk Keberhasilan Akademis Anak)." Tujuan dari perubahan ini adalah untuk membuat buku lebih menarik dan lebih menjual.

Proses ini menunjukkan bahwa meskipun membuat buku dari karya ilmiah memerlukan perubahan, buku yang dihasilkan lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi pembaca umum.

Kesimpulan

Mengubah karya ilmiah menjadi buku membutuhkan dedikasi dan pemahaman yang baik tentang proses konversi. Dengan mengikuti langkah-langkah dan pertimbangan di atas, Anda dapat menghasilkan buku berkualitas yang bermanfaat bagi pembaca yang lebih luas dan memberikan kontribusi berharga bagi bidang ilmu Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun