Eco Green Palembang dan Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya, Berkolaborasi Olah Sampah Karung Pupuk
Di era modern ini, kepedulian terhadap lingkungan menjadi semakin penting. Dampak perubahan iklim dan kerusakan alam kian terasa, mendorong berbagai upaya untuk menjaganya. Salah satu solusi yang kian diminati adalah Green Jobs, atau pekerjaan ramah lingkungan.
Green Jobs adalah jenis pekerjaan yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup. Pekerjaan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang menjanjikan.
Membaca peluang sekaligus mendukung gerakan peduli lingkungan, Koperasi TMSJ (Tunas Mekar Sari Jaya) berinisiatif untuk mengumpulkan sampah karung bekas pupuk guna didaur ulang. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen koperasi dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anggotanya.
Dengan memanfaatkan kembali karung bekas pupuk, koperasi berusaha mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bernilai, mendukung ekonomi sirkular yang berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, Koperasi TMSJ berharap dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menjalankan praktik ramah lingkungan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
Apa yang dilakukan Pengurus koperasi dalam mendukung gerakan peduli lingkungan?
Setelah sampah karung bekas pupuk terkumpul, pengurus Koperasi TMSJ menerima kabar menggembirakan dari pegawai PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang (PT. Pusri) bahwa karung-karung tersebut akan diambil kembali oleh PT. Pusri. Menyambut kabar baik ini, pengurus Koperasi TMSJ semakin intens berkomunikasi dengan PT. Pusri untuk memastikan kelanjutan proses pengelolaan sampah karung bekas.
Dalam komunikasi terakhir antara pengurus Koperasi TMSJ dan PT. Pusri, disampaikan bahwa PT. Pusri akan mendatangkan mitra mereka yang ahli dalam pengelolaan sampah untuk bekerja sama dengan Koperasi TMSJ. Tak lama kemudian, pimpinan Bank Sampah Induk Eco Green Palembang bersama pejabat terkait dari PT. Pusri mengunjungi Koperasi TMSJ. Dalam kunjungan tersebut, disepakati bahwa Koperasi TMSJ dan Bank Sampah Induk Eco Green Palembang akan bekerja sama dalam mengolah sampah karung bekas pupuk.
Kesepakatan kerjasama ini akan dituangkan secara resmi dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU), yang akan mencakup detil-detil teknis dan tanggung jawab masing-masing pihak. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pengelolaan sampah karung bekas pupuk dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan, memberikan manfaat tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Kapan dan dimana serta siapa yang terlibat dalam penandatangan MoU ini?
Agar kerjasama ini memiliki kekuatan hukum yang jelas dan mengikat, maka di sela-sela kegiatan Sekolah Tani yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, hari Kamis tanggal 20 Juni 2024, bertempat di Aula Koperasi TMSJ dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengolahan Sampah Bekas Kemasan Karung Pupuk antara Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya (TMSJ) dengan Bank Sampah Induk Eco Green Palembang.
MoU ini ditandatangani oleh Direktur Bank Sampah Induk Eco Green, Bapak Hanardono, dan Ketua Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya (TMSJ), Bapak Asep Saepul Adha. Penandatanganan ini disaksikan oleh beberapa pejabat dari PT. PUSRI, yaitu:
- SVP Transformasi Bisnis, diwakili oleh Bapak M. Parlen Rubibara
- SPM CSV Ibu Rahmawati
- Koordinator Pendukung Sarana Sumbagsel Bapak Beny Farlo
Bagaimana proses Penandatangan MoU?
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada acara pembukaan Sekolah Tani Program Makmur Arosolusi yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang. Dalam acara yang penuh semangat ini, perjanjian kerjasama antara Koperasi TMSJ dan Bank Sampah Induk Eco Green Palembang secara resmi disahkan, menandai dimulainya kolaborasi dalam pengelolaan sampah karung bekas pupuk.
Setelah penandatanganan MoU dilakukan, kedua belah pihak segera menuju lokasi gudang pengumpulan karung bekas pupuk yang terletak di samping kanan kantor koperasi. Di sana, mereka menyaksikan secara langsung proses pemuatan sampah karung bekas pupuk ke dalam mobil khusus milik Bank Sampah Induk Eco Green Palembang.Â
Pemandangan ini menjadi simbol awal dari usaha bersama dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan kerjasama ini, diharapkan sampah karung bekas pupuk dapat dikelola dengan baik, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengelola sampah bekas kemasan karung pupuk secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sampah bekas karung pupuk yang biasanya dibuang sembarangan, akan dikumpulkan dan diolah oleh Bank Sampah Induk Eco Green menjadi produk-produk bermanfaat, seperti tas, dompet, dan souvenir.
"Kami berharap kerjasama ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah," ujar Bapak Hanardono.
Bapak Asep Saepul Adha menambahkan, "Koperasi TMSJ siap untuk mendukung program ini dengan menyediakan tempat pengumpulan sampah bekas karung pupuk dari para anggotanya."
Kesimpulan
Di tengah hiruk pikuk kota Palembang, Bank Sampah Induk Eco Green hadir sebagai oase bagi lingkungan dan membuka peluang Green Jobs bagi masyarakat. Organisasi nirlaba ini bergerak di bidang pengelolaan sampah, mendaur ulang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan.
Lebih dari sekadar mengelola sampah, Eco Green melangkah lebih jauh dengan mengusung konsep Green Jobs. Konsep ini menawarkan berbagai peluang kerja yang selaras dengan pelestarian lingkungan. Tak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, Green Jobs di Eco Green juga memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan masa depan.
Eco Green Palembang melakukan tindakan nyata dengan bekerjasama dengan Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya (TMSJ) Banyuasin untuk mengolah sampah Bekas Kemasan Karung Pupuk. Jadi sampah karung pupuk yang selama ini terkumpul di gudang koperasi akan diambil oleh PT. Eco Green untuk didaur ulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H