Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Berkolaborasi Olah Sampah Karung Pupuk

21 Juni 2024   17:22 Diperbarui: 3 Juli 2024   11:02 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatangan MoU antara Bank Sampah Eco Green Palembang dengan Koperasi TMSJ (Dokpri)

MoU ini ditandatangani oleh Direktur Bank Sampah Induk Eco Green, Bapak Hanardono, dan Ketua Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya (TMSJ), Bapak Asep Saepul Adha. Penandatanganan ini disaksikan oleh beberapa pejabat dari PT. PUSRI, yaitu:

  • SVP Transformasi Bisnis, diwakili oleh Bapak M. Parlen Rubibara
  • SPM CSV Ibu Rahmawati
  • Koordinator Pendukung Sarana Sumbagsel Bapak Beny Farlo

Bagaimana proses Penandatangan MoU?

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada acara pembukaan Sekolah Tani Program Makmur Arosolusi yang diselenggarakan oleh PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang. Dalam acara yang penuh semangat ini, perjanjian kerjasama antara Koperasi TMSJ dan Bank Sampah Induk Eco Green Palembang secara resmi disahkan, menandai dimulainya kolaborasi dalam pengelolaan sampah karung bekas pupuk.

Berfoto di dekat gudang (Dokpri)
Berfoto di dekat gudang (Dokpri)
Setelah penandatanganan MoU dilakukan, kedua belah pihak segera menuju lokasi gudang pengumpulan karung bekas pupuk yang terletak di samping kanan kantor koperasi. Di sana, mereka menyaksikan secara langsung proses pemuatan sampah karung bekas pupuk ke dalam mobil khusus milik Bank Sampah Induk Eco Green Palembang. 

Pemandangan ini menjadi simbol awal dari usaha bersama dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan kerjasama ini, diharapkan sampah karung bekas pupuk dapat dikelola dengan baik, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Proses muat karung bekas ke mobil khusus Bank Sampah Eco Green (Dokpri)
Proses muat karung bekas ke mobil khusus Bank Sampah Eco Green (Dokpri)
Kerjasama ini bertujuan untuk mengelola sampah bekas kemasan karung pupuk secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sampah bekas karung pupuk yang biasanya dibuang sembarangan, akan dikumpulkan dan diolah oleh Bank Sampah Induk Eco Green menjadi produk-produk bermanfaat, seperti tas, dompet, dan souvenir.

"Kami berharap kerjasama ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah," ujar Bapak Hanardono.

Bapak Asep Saepul Adha menambahkan, "Koperasi TMSJ siap untuk mendukung program ini dengan menyediakan tempat pengumpulan sampah bekas karung pupuk dari para anggotanya."

Kesimpulan

Di tengah hiruk pikuk kota Palembang, Bank Sampah Induk Eco Green hadir sebagai oase bagi lingkungan dan membuka peluang Green Jobs bagi masyarakat. Organisasi nirlaba ini bergerak di bidang pengelolaan sampah, mendaur ulang dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan.

Lebih dari sekadar mengelola sampah, Eco Green melangkah lebih jauh dengan mengusung konsep Green Jobs. Konsep ini menawarkan berbagai peluang kerja yang selaras dengan pelestarian lingkungan. Tak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, Green Jobs di Eco Green juga memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun