Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penulis Sejati

18 Mei 2024   06:49 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:55 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis Sejati

Wahai penulis, takdirnya memang begitu,

Segala yang diamati menjadi makna baru.

Jemari menari, tinta menorehkan jejak,

Angan merdeka, bagai merpati lepas dari dakap.

Tak kenal lelah, tak henti menggali arti,

Hingga terangnya segala misteri yang tersembunyi.

Dengan kata kau mampu ungkapkan sunyi,

Membuka tabir cerita yang belum tersaji.

Namamu harum, bak melati mekar mewangi,

Saat dunia mencibir, kau hadir penuh simpati.

Tak lekang digerogoti waktu yang terus berganti,

Menulislah terus, walau raga telah tiada nanti.

Biarkan karya abadi, meski jasad telah fana,

Pengingat bagi insan, betapa makna tiada terkira.

Penulis sejati, pewaris peradaban dunia,

Jejakmu tak lekang, meski zaman terus bergulir berganti masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun