Kalau kita semua sudah menerapkan ini maka kecil kemungkinan ada anak terlantar
Seorang yang pintar/berilmu harusnya bisa berbagi kepada yang tidak berilmu/kurang pintar, sebagai pengamalan ilmunya yang dia miliki. Mengamalkan ilmu adalah sebagai bukti bahwa dia bersyukur atas ilmu yang dimilikinya, sebab ia berilmu karena telah ditakdirkan Allah ia'berilmu'.Â
Berilmu atau tidak (pintar atau bodoh) adalah takdir dari Allah. Bodoh dan pintar termasuk takdir mu'allaq (takdir yang dapat dirubah oleh do'a dan usaha manusia). Orang tidak akan tetap dalam kebodohan bila dia berusaha mencari ilmu (belajar) dan berdo'a agar dia agar dia 'berilmu'.
Mari kita berbagi (harta dan ilmu) kepada siapa saja yang membutuhkan, sebagaimana air yang pintar berbagi mencari tempat yang rendah. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya, ingat kata nabi "khoirunnaasi 'anfa'uhum linnaas".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H