Aul adalah sosok misterius. Hanya keluar di musim kemarau panjang. Gerakannya cepat, oleh sebab itu warga menyebutnya kalangkang atau bayangan. Dia digambarkan sering bergerak cepat di atas pepohonan ladang penduduk. Aul memiliki suara seperti orang ramai bersorak. Konon, dia bersembunyi di sebuah goa di titik tertinggi Gunung Dinding Ari.Â
Sekitar tahun 1970-an, tersiar cerita bahwa sesosok aul betina menculik salah seorang warga Kampung Tipar. Kisahnya cukup dramatis. Aul menyekap warga itu selama beberapa lama. Â
Pada akhirnya warga tersebut berhasil melarikan diri dari sekapan aul. Dia pulang ke kampungnya. Tapi tidak lama kemudian rumah warga tersebut didatangi si aul. Aul itu menaruh seorang bayi di depan pintu rumah. Rupanya selama penyekapan terjadi, aul itu memaksa si warga untuk menghamilinya. Hanya saja bayi tersebut tidak berumur lama. Dia meninggal tidak lama kemudian. Tidak ada cerita tentang bentuk dan rupa si jabang bayi.
Kisah di atas cukup mengundang penasaran. Tapi tidak mudah membuktikannya karena saat saya mengkonfirmasi pada keluarga bersangkutan, mereka menolak memberi keterangan. Tapi sebagai sebuah cerita atau dongeng, kisah aul cukup populer bagi penduduk di lingkungan Pegunungan Sanggabuana Karawang. Namun sampai sekarang belum pernah ada yang melihat langsung sosok asli aul.
Source MyBlog: sundapura.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H