Mohon tunggu...
Asep Nurfajri
Asep Nurfajri Mohon Tunggu... Seniman - "Aku adalah sebuah ilusi dalam fikiranmu yang mana engkau sendiri tak tau siapa aku"

Kusampaikan suatu pesan melalui serpihan celoteh dan sajakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derita Sang Ibu

27 Agustus 2022   16:39 Diperbarui: 27 Agustus 2022   16:48 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dor dar dor dor...dor...dorr

Hujan peluru menembus koridor

Saling Bersua, granat kadonya

Kecupan panas berakhir nahas

Bias panah membelah awan

Mengikis Pertiwi sekali lagi

Sang anak tetaplah anak

Membuat ibu menangis lagi

Kini dada Ibu sesak

Sang anak semakin melunjak

Menggunduli dengan membabi

Meracuni tanpa peduli

Membelah tanpa rasa salah

Sekarang kritis saling sinis

Harapan tinggal harapan

Sesal sekarang esok terulang lagi

Ash

Trenggalek, 21/12/21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun