Mohon tunggu...
Asep Nurfajri
Asep Nurfajri Mohon Tunggu... Seniman - "Aku adalah sebuah ilusi dalam fikiranmu yang mana engkau sendiri tak tau siapa aku"

Kusampaikan suatu pesan melalui serpihan celoteh dan sajakku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secuil Pesan

14 Juni 2021   01:56 Diperbarui: 14 Juni 2021   21:47 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kusadari bahwa berat beban dipundak ini

Aku meniti jalan yang penuh duri

Terus kulangkahkan kaki, agar keluar dari jalan ini

Merah darah dan kuning nanah menghiasi telapak kaki

Kesakitan, pesimis, dan putus asa menghantui

Lihatlah diseberang sana

Terlihat senyuman dari wajah keriput renta

Akankah 'kau berhenti melangkah?

Tidak!!

Sekalipun menyeberangi lautan

Akan kuterjang bagaimanapun caranya

Agar dapat melihat senyum hangat mereka

Ash,140621

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun