Kusadari bahwa berat beban dipundak ini
Aku meniti jalan yang penuh duri
Terus kulangkahkan kaki, agar keluar dari jalan ini
Merah darah dan kuning nanah menghiasi telapak kaki
Kesakitan, pesimis, dan putus asa menghantui
Lihatlah diseberang sana
Terlihat senyuman dari wajah keriput renta
Akankah 'kau berhenti melangkah?
Tidak!!
Sekalipun menyeberangi lautan
Akan kuterjang bagaimanapun caranya
Agar dapat melihat senyum hangat mereka
Ash,140621
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!