Bandung -- Kementerian Pendidikan (Kemendik) Organisasi Pondok Pesantren Al Ihsan (OSPAI) Kabinet At Taghyir adakan Webinar Kewanitaan dan Beasiswa LPDP dengan mengambil tema "Sebuah Anugerah dan Berkah untuk Mencapai Najah dan Jannah" pada Minggu (31/12/23) melalu platform Zoom Meeting. Diikuti oleh 62 santri Pondok Pesantren Al Ihsan.
Hilman Taupik selaku Presiden Santri Pondok Pesantren Al Ihsan menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya webinar ini bagi santri al-ihsan sebagai seorang santri sekaligus mahasiswa.
"Bagi kita sebagai santri dan pelajar tentunya webinar ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai ilmu dan bekal kita untuk masa depan yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dengan beasiswa LPDP, " ungkapnya.
Ketua OC Kegiatan, Adnan Sulaiaman menyampaikan tujuan dari webinar kali ini.Â
"Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan Santri tentang kewanitaan dan strategi mendapatkan Beasiswa LPDP," ujarnya.
Adnan lebih lanjut berharap agar webinar ini bermanfaat bagi seluruh santri Al-Ihsan
"mudah-mudahan dengan adanya Webinar ini bermanfaat bagi kita semua khususnya santri Al ihsan," ujarnya.
Lanjut kegiatan diisi pemateri oleh Kang Abdillah, S.Ud., M.A yang merupakan salah satu alumni Pondok Pesantren Al Ihsan peraih beasiswa LPDP.Â
"Perempuan di zaman jahiliah sangat berbeda derajatnya ketika nabi Muhammad diutus, perempuan diangkat derajatnya dan disetarakan dengan laki laki ketika Islam datang," ungkapnya.
"Sebab-sebab terjadi kekerasan diantaranya :
1. cara berpikir yang berkembang dimasyarakat selalu merendahkan perempuan
2.Menganggap perempuan lemah, karena itu banyak terjadi kekerasan dengan memandang perempuan sebagai objek kekerasan
3. Cara pandang yang menganggap bahwa Laki-laki lebih tinggi derajatnya dibanding perempuan,"ujarnya
"Kita selalu mengganggap bahwa agama Islam ini bias gender, padahal tidak.
Perempuan memiliki hak di ruang publik. Karena perempuan yang hebat itu lahir dari keluarga yang menghargai perempuan," Sambungnya.
Lanjut kang Abdillah menyimpulkan dari pengalamannya untuk pejuang beasiswa LPDP agar meningkatkan skill bahasa agar berhasil mendapatkan beasiswa LPDP.
"Kepemimpinan dan pengalaman menjadi poin plus untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Skill bahasa merupakan hal penting dan sangat fundamental untuk mendapatkan beasiswa LPDP," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H