Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Edukasi Santri saat libur Semester,Kemendik At-Taghyir Adakan Webinar Kewanitaan dan Beasiswa LPDP

2 Januari 2024   13:04 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:43 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung -- Kementerian Pendidikan (Kemendik) Organisasi Pondok Pesantren Al Ihsan (OSPAI) Kabinet At Taghyir adakan Webinar Kewanitaan dan Beasiswa LPDP dengan mengambil tema "Sebuah Anugerah dan Berkah untuk Mencapai Najah dan Jannah" pada Minggu (31/12/23) melalu platform Zoom Meeting. Diikuti oleh 62 santri Pondok Pesantren Al Ihsan.

Hilman Taupik selaku Presiden Santri Pondok Pesantren Al Ihsan menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya webinar ini bagi santri al-ihsan sebagai seorang santri sekaligus mahasiswa.

"Bagi kita sebagai santri dan pelajar tentunya webinar ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai ilmu dan bekal kita untuk masa depan yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dengan beasiswa LPDP, " ungkapnya.

Ketua OC Kegiatan, Adnan Sulaiaman menyampaikan tujuan dari webinar kali ini. 

"Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan Santri tentang kewanitaan dan strategi mendapatkan Beasiswa LPDP," ujarnya.

Adnan lebih lanjut berharap agar webinar ini bermanfaat bagi seluruh santri Al-Ihsan

"mudah-mudahan dengan adanya Webinar ini bermanfaat bagi kita semua khususnya santri Al ihsan," ujarnya.

Lanjut kegiatan diisi pemateri oleh Kang Abdillah, S.Ud., M.A yang merupakan salah satu alumni Pondok Pesantren Al Ihsan peraih beasiswa LPDP. 

"Perempuan di zaman jahiliah sangat berbeda derajatnya ketika nabi Muhammad diutus, perempuan diangkat derajatnya dan disetarakan dengan laki laki ketika Islam datang," ungkapnya.

"Sebab-sebab terjadi kekerasan diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun