Menguasai modul ini memberikan dampak yang sangat positif, memungkinkan kita untuk secara efektif membedakan antara dilema etika dan bujukan moral serta menghadapinya dengan bijaksana. Semua ini berlandaskan pada tiga prinsip dan sembilan langkah yang telah ditetapkan.
Saya berencana untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap keputusan yang saya buat, baik dalam kapasitas saya sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam pengambilan kebijakan di sekolah dan komunitas praktisi. Dengan dasar yang kokoh ini, saya yakin keputusan yang diambil akan lebih tepat dan akurat, serta selalu berpihak pada kepentingan murid.
14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
Materi dalam modul ini sangat penting baik bagi individu maupun pemimpin pembelajaran, terutama bagi calon pemimpin. Modul 3.1 sangat berharga bagi saya karena, dalam berbagai peran, kita sering dihadapkan dengan permasalahan yang menuntut pengambilan keputusan. Keputusan tersebut akan menghasilkan kebijakan yang mempengaruhi perjalanan sekolah menuju merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus memiliki keterampilan dalam pengambilan keputusan yang mengandung nilai-nilai kebajikan, yang didasarkan pada 9 langkah, 4 paradigma, dan 3 prinsip. Selain itu, keputusan harus diuji melalui tiga uji: Uji Intuisi (berpikir berbasis peraturan), Uji Publikasi (berpikir berbasis hasil akhir), dan Uji Panutan/Idola (berpikir berbasis rasa peduli).
Demikian koneksi antar materi modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, semoga bermanfaat.
#Bergerak, tergerak dan menggerakkan
# Salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H