6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Keputusan yang kita buat, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki dampak signifikan terhadap implementasi pembelajaran dan situasi di sekolah. Setiap pilihan yang diambil harus didasarkan pada prinsip-prinsip kebajikan, keteladanan, dan kebijaksanaan, serta mematuhi norma-norma yang berlaku. Dengan mengikuti pedoman tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, kondusif, aman, dan nyaman. Hal ini akan memungkinkan siswa untuk belajar dengan efektif dan mengembangkan kompetensi mereka secara optimal.
7. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Menurut pendapat saya, hasil dari keputusan yang diambil sangat bergantung pada kualitas keputusan itu sendiri. Jika keputusan tersebut mendukung kebutuhan murid, misalnya dalam hal metode pengajaran, media pembelajaran, dan sistem penilaian maka murid akan mendapatkan kebebasan dalam belajar yang memungkinkan mereka berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.
Sebaliknya, jika keputusan tersebut tidak memperhatikan kebutuhan murid, maka kebebasan belajar yang diharapkan hanya akan menjadi angan-angan, dan perkembangan murid tidak akan optimal. Ketika masalah timbul yang melibatkan pihak lain seperti guru atau karyawan, saya akan mempertimbangkan dampak keputusan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk memastikan bahwa keputusan tersebut berkontribusi positif bagi lingkungan sekolah secara keseluruhan.
8. Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?
Sebagai seorang guru yang sehari-hari berinteraksi dengan murid dan rekan sejawat yang memiliki berbagai karakter dan menghadapi berbagai masalah, saya merasa sangat terbantu dengan penjelasan dari modul 3.1. Sebelumnya, kami sering menghadapi masalah dan menyelesaikannya melalui pendekatan mentor atau konseling.
Namun, setelah mempelajari coaching, kami dapat mengembangkan cara berpikir kami dan membuat keputusan yang lebih mengutamakan kepentingan murid, meskipun terkadang rekan sejawat belum sepenuhnya memiliki pemikiran yang sama. Dengan materi yang telah dipelajari dalam modul Guru Penggerak, seharusnya kami dapat mengambil keputusan yang positif, menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang bagi siswa, serta mendukung mereka untuk menjadi pelajar dengan karakter Profil Pelajar Pancasila sambil tetap memiliki kompetensi yang unggul.
9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin pembelajaran memiliki dampak yang signifikan, baik dalam jangka pendek maupun panjang, terhadap murid. Setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan akan tercatat dan menjadi contoh bagi murid dalam cara mereka berpikir dan bertindak di masa depan, serta mempengaruhi bagaimana mereka membuat keputusan dalam masyarakat nantinya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang pendidik untuk membuat keputusan yang tepat, benar, dan bijaksana, melalui analisis dan pengujian yang mendalam. Pengujian ini melibatkan lima aspek penting: uji legalitas, uji regulasi, uji intuisi, uji publikasi, dan uji panutan. Dengan menggunakan kelima uji ini, keputusan yang diambil dapat dipastikan akurat dan teruji, sehingga tidak menyesatkan murid dan mendukung mereka dalam mencapai tujuan mereka dengan benar.