Pendampingan dengan segala temanya tentu tetap menjadi kebutuhan para guru binaan. Â Tak terkecuali yang akang alami di wilayah binaan Kramatmulya Kuningan. Berselaras dengan tuntutan dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang diterbitkan Kemdikbudristek RI perihal eksistensi Komunitas Belajar (Kombel), maka salahsatu program pendampingan yang akang perankan adalah mendampingi para guru binaan dalam memakmurkan Kombelnya. Â Adapun tema dalam pendampingan tersebut diantara perihal Digitalisasi Pembelajaran yang terpusat bagi Para Peserta Didik.
Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) tema Transformasi Digital Pembelajaran  pada Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) di Wilayah Binaan Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat
Menurut Buku PANDUAN PENGELOLAAN KOMUNITAS BELAJAR OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2022, bahwa Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.
Dalam proses pendampingan, pendamping (coach) bekerja sama dengan guru untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan, bersama-sama mencari tahu apa saja kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh guru. Misalnya, apakah guru ingin meningkatkan cara mengajar, memahami teknologi baru, atau mengembangkan materi pelajaran yang lebih menarik. Memberikan bimbingan dan pelatihan yang berarti  Pendamping memberikan arahan, saran, dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan guru. Ini bisa berupa pelatihan langsung, workshop, atau diskusi kelompok.
Setelah tuntas mendiagnosa problem awal para guru binaan, ditambah pula dengan harapan-harapan mereka dari hadirnya kita sebagai pengawas yang akan jadi sahabat coaching mereka, maka selanjutnya Akang membuat ikhtisar maping kompetensi awal para guru binaan.  Akang membaginya ke dalam beberapa tingkatan: Pemula, Menengah and Ahli.  Lalu membagi pula pada beberapa aplikasi yang telah mereka kuasai: Pemanfaatan Digital Tools yang bermanfaat bagi Pembelajaran semisal Infocus, Anycast, Wireles Microphone, Smart TV Digital, dan lain-lain.  Pemanfaatan ragam aplikasi pilihan yang bermanfaat bagi pembelajaran semisal untuk Editing Foto, Editing Video, Desain Perakitan dan Penyusunan Soal berbasis Quizizz, dan sebagainya.
Sebelum terlahirnya Kombel KKG PAI yang secara resmi teregistrasikan di PMM Kemdikbudristek RI, maka Kang Asep USAKu mendesain program kepengawasan diantaranya Road Show Belajar ICT 5 Putaran berdasar Tema Belajar Pilihan sebagai cikal bakal pendirian Kombel KKG PAI dan pemakmurannya di masa datang. Â
maka...
Terpilihlah 5 Sekolah sebagai Ruang Kolaborasi (Rukol) Para Pejuang PAI, Pendidikan Agama Islam di wilayah binaan Kramatmulya Kuningan Jawa Barat:Â
- SDN Unggulan (Pengenalan Perangkat IT GoogleChrome dan Aplikasi Google untuk Pendidikan),Â
- SDN 1 Ragawacana (Praktik Literasi berbasis Google Docs dan Memunculkan Layar Smartphone di Layar Lebar Infocus berbantukan Anycast),Â
- SDN 1 Cilaja (Pengenalan Smart TV Digital dan Aplikasi Quizizz untuk Asesmen),Â
- SDN 1 Bojong (Updating LMS siagapendis Kemenag RI, Kolaborasi Literasi Digital based on Google Docs, Anycast-Infocus, Dll) danÂ
- SDN 2 Bojong (Pengenalan dan Praktik Pemanfaatan Alat Digital untuk Pembelajaran: Wireles Microphone, etc. dan Chat GPT AI)
Sebagai penutup pantun lagi ya, heheh...
Di Pantai Pangandaran Sing a Song tersebab gabut,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!