Mohon tunggu...
Asep Imaduddin AR
Asep Imaduddin AR Mohon Tunggu... Guru - Berminat pada sejarah

Alumnus PP Darussalam Ciamis dan Sejarah UPI. Bergiat di Kolektif Riset Sejarah Indonesia. asepdudinov@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

J&T Express di Era 4.0 dan Saat Konsumen Berharap Lebih dari "Cukup"

22 Desember 2019   21:44 Diperbarui: 22 Desember 2019   22:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahwa pelanggan atau konsumen di era informasi dan digitalisasi ini tak hanya sebagai penikmat produk atau jasa, melainkan produsen layanan itu hendaknya membuat model hubungan dengan pelanggan secara lebih dalam. Atau dengan kata lain bahwa pelanggan hari ini ingin berharap lebih dari sekadar "cukup".

Maka dalam hal ini, J&T Express membuat aplikasi  yang bisa melacak keberadaan paket secara cepat dan real time. Sekadar catatan bahwa aplikasi J&T Express di Playstore sudah diunduh kurang lebih satu juta unduhan dan 45 ribu ulasan. Sejauh ada sinyal di telepon genggamnya, maka konsumen bisa mengetahui sudah sampai di mana paket yang ia kirim. 

Inilah sebuah era logistik 4.0 di mana otomatisasi, pertukaran data terkini, komputasi awan, internet of things, dan kecerdasan buatan saling berkelindan untuk memberikan layanan maksimal bagi konsumen. Dan J&T Express telah melakukannya serta terus akan melakukan kreatifitas teknologi digital lainnya.

Ya, penggunaan multi platform merupakan cara yang tak bisa dielakkan dalam industri logistik 4.0. Karena sifat dari konsumen di era digital tadi yang cenderung kritis dan bebas berpendapat di media sosial, maka ia ingin mendapat layanan yang instan dan personal. Misalnya, kalau paket tak kunjung tiba atau ada keluhan lain, maka ia dengan mudah bisa bertanya di Instagram, Twitter, Facebook, surat elektronik, website, maupun call center J&T Express. Dan ini tak bisa dibiarkan terlalu lama. Semua keluhan itu harus segera mendapatkan jawaban dan kepastian. Karena dengan kepastian itulah maka konsumen akan merasa puas dan lega.

Itulah saya kira kata kunci dari logistik di era industri 4.0. Bahwa konsumen ingin dilayani lebih dari sekadar "cukup" tak hanya berpedoman pada standar operasional prosedur belaka. J&T Express dengan mengoptimalkan platform di semua media sosial sejauh ini telah melakukannya dan akan terus berbenah agar lebih baik lagi. Rasa-rasanya tak lama lagi visi J&T Express menjadi perusahaan express terbesar di Asia Tenggara akan segera terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun