Mohon tunggu...
Asep Dani
Asep Dani Mohon Tunggu... Guru - Writing, and editing

Tenaga Pendidik Pertanian di SMKN 1 Tanggeung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Cerita Tentang Senja

18 Agustus 2018   02:11 Diperbarui: 18 Agustus 2018   02:37 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

matamu telah lama layu

bersama kepedihan; gersang

Bibirmu tidak lagi memikat nafsu

kini hanya retakan-retakan yang tersisa

Ya, aku hanya bisa berharap pada Tuhan

Bahwa semua ini hanyalah sebuah khayalan

Senyum dan candamu itu akan jadi kenangan

Pada muara yang dipenuhi air mata kerinduan

 Langit pun enggan berganti kelam; pada senja

 aku selalu berbagi cerita; tentang suka dan duka

 hingga tidak terasa kini semua akan jadi cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun