"Cinta adalah bintang di atas laut. Meski ombak datang dan pergi, membawa jejak-jejak yang memudar di pasir, bintang tetap setia menggantung di atas laut, memberikan cahaya lembut yang tak pernah padam." - penulis
Malam itu berakhir tanpa jawaban,
Hanya suara ombak yang tetap setia memukul pantai,
Dan langkah-langkah samar yang menghilang
Sebelum aku sempat mengerti.
Ariani,
Apakah kau benar-benar ada?
Atau hanya rindu yang menyamar sebagai bayangan,
Memaksaku menggenggam sesuatu yang tak bisa kugapai?
Aku mencoba mencari jejakmu,
Di pasir yang basah, di angin yang lewat,
Tapi laut menelan segalanya,
Meninggalkan kosong yang lebih besar dari sebelumnya.
Namun, kata-katamu tetap hidup di dadaku:
“Cinta itu seperti ombak.”
Aku memahaminya sekarang.
Bukan ombak yang membuatku hancur,
Tapi bagaimana aku menolak berdamai dengannya.
Kini, aku tak lagi melawan laut.
Aku membiarkan ombak datang,
Membiarkan rindu berbicara,
Karena aku tahu,
Jejakmu tak pernah benar-benar hilang,
Ia bersembunyi di hatiku,
Di tempat yang tak pernah tersentuh oleh waktu.
[Lentera Dalam Rindu]: Rindu
Sanana13012025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI