Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan yang Menyatukan [part 4b]

27 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 27 Desember 2024   18:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blue ocean (Sumber: stock.adobe.com)

Namun harapan tentang pertemuan kita,
Adalah angin baru yang selalu membuatku bangkit,
Mendorongku maju, meski badai mencoba menghalang.

Aku ini pohon yang terus berdiri di tengah musim,
Akar cintaku tertanam di tanah yang bernama kamu,
Dan meski jarak ini adalah angin dingin yang kerap menggoyahkan,
Aku tahu, cabang-cabangku suatu saat akan menemukan hangatnya pelukanmu.

Jadi aku memilih menunggu.

Bukan karena aku tak punya pilihan,
Tapi karena aku percaya,
Bahwa cinta ini adalah perjalanan, bukan pelarian.
Dan aku, sebagai seorang pria,
Tidak menyerah pada jarak.

Aku melawan waktu,
Bukan dengan kekuatan, tetapi dengan kesetiaan.

Ketahuilah,
Cintaku adalah lentera yang menyala tanpa jeda,
Dan kamu, adalah cahaya yang membuatnya hidup.

Sanana, 27 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun