Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan yang Menyatukan [part 4b]

27 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 27 Desember 2024   18:33 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blue ocean (Sumber: stock.adobe.com)

Kuatkan hati,

Aku ini batu karang di tengah samudra,
Menghadapi ombak yang bernama rindu,
Ia datang memukul, membawa rasa yang tak pernah usai,
Namun aku tetap berdiri,
Karena aku tahu, di seberang laut ini, ada kamu.

Jarak ini bukan sekadar angka,
Ia adalah labirin waktu yang memisahkan tubuh kita.

Teradang, aku tersesat di dalamnya,
Hampir lupa jalan pulang ke hatimu,
Namun namamu, yang terus bergema di dadaku,
Adalah kompas yang selalu membimbingku.

Setiap malam, aku menatap langit,
Menemukan bayanganmu di antara bintang-bintang,
Mereka tak berbicara, tetapi cahayanya berkata:
"Tetaplah percaya, cinta ini layak diperjuangkan."

Aku ini lelaki yang belajar menahan diri,

Ya...menahan diri..
Tidak membiarkan rindu menjadi api yang membakar,
Namun menyulapnya menjadi bara kecil,
Yang cukup hangat untuk menjagaku tetap berharap.

Sering aku bertanya pada waktu,
Mengapa ia berjalan begitu lambat,
Seolah-olah ingin menguji cintaku padamu.
Namun, aku memilih bertahan,
Karena aku tahu, waktu tak pernah berdusta,
Ia hanya ingin memastikan bahwa aku layak bersamamu.

Cinta ini adalah angin,
Ia tak terlihat, tapi selalu terasa.
Meski tubuh kita terpisah,
Aku merasakannya dalam setiap tarikan napas,
Seperti pesan rahasia yang dikirimkan oleh semesta.

Jika aku boleh jujur,
Kadang ada malam-malam di mana aku merasa lelah,
Seperti perahu kecil yang kehabisan layar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun