Mohon tunggu...
Aseh Budiati
Aseh Budiati Mohon Tunggu... -

mahasiswa Sosiologi FISIP UR. Belajar menulis sesuatu yang sekiranya dapat bermanfaat. amiin. suka puisi, tapi sulit untuk menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelayakan SMAN 2 Rambah Hilir Menyandang Gelar Sekolah Adiwiyata

26 April 2017   21:44 Diperbarui: 27 April 2017   06:00 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelayakan SMAN 2 Rambah Hilir Menjadi Sekolah Adiwiyata

Berdasarkan hasil wawancara dengan pembina Adiwiyata dan ketua oasis serta pengisian angket oleh siswa, banyak siswa yang menyatakan bahwa SMAN 2 Rambah hilir masih layak menjadi Sekolah Adiwiyata. Pembina Adiwiyata mengatakan bahwa SMAN 2 Rambah Hilir layak menjadi Sekolah Adiwiyata karena masih dalam ketentuan, sarana dan prasarana pun masih mendukung tidak hanya kebersihan lingkungan saja sekolah itu disebut sebagai Sekolah Adiwiyata. Namun pada akhir-akhir ini saja kebersihan lingkungan menurun, kerena kurangnya kesadaran siswa.

Sedangkan menurut ketua osis sendiri, SMAN 2 Rambah Hilir belum layak menjadi sekolah Adiwiyata, kerena banyak sekali kekurangannya. Disisni hanya ada pepohonan, belum ada variasi bunga dan tanaman lainya, seperti bunga gantung dll. Didepan kelas pun masih ada taman kelas terlihat gersang. Namun osis akan berkerja sama dengan pihak Adiwiyata untuk mengusahakan bahwa sekolah sekolah ini layak menjadi Sekolah Adiwiyata.

Hasil angket yang diambil dengan sampel kelas XII 21 orang, kelas XI 31 orang dan kelas X 31 orang. Isi angket antara lain:

HITAMKAN SALAH SATU PILIHAN YANG ANDA ANGGAP BENAR DAN BERDASARKAN FAKTA!

Bagaimana keadaan lingkungan SMAN 2 Rambah Hilir?

Bersih

Kotor

Apakah piket lingkungan berkerja secara maksimal?

Ya

Tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun