Mohon tunggu...
Asdal Angkar
Asdal Angkar Mohon Tunggu... Relawan - Pelajar

Manusia dan muslim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uang yang Kami Sembah..?

26 Mei 2024   17:25 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Background : Pexels (Reynaldo)

Pedoman hidup pun mulai berguguran

Perkataan benar, untuk mereka yang selaras ego

Doktrin agama, agar Tuhan melimpahkan kejayaan

Baik-buruk bukan lagi tangga melodi

Karena untung-rugi sudah menjadi realisasi

________________________

Hati pun mulai terjual

Sebelumnya merdeka, kini dalam penggembokan

Berempati untuk yang menderita, usang

Berharap bahagia dalam sederhana, naif

Belajar hidup bukan karena uang, buntu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun