RISALAH HATI
By : Abdullah Kholil & Asda (No.245)
Sore itu kembali membawai biasan cahayanya
Walau hatiku tak sebias cahaya
Berduka di bawah mentari senja
Bulan bersenandung kalam raya
Kunang-kunang menampakan diri, memberi cahaya hati
Dukaku telah merajam hati
Telah sirna di pandang mentari pagi
Rindu sunyi lantak tak ujung di nanti
Membiaskan senyumanmu nanti
Senyum telah memudar, membawa rasa hambar
Rindu tak berjawab, karena dia tak kunjung tiba
Di belantara kota
Di sempitnya udara
Di mata dalam raga
Belantara kota menghimpit
Sempit udara terjepit
Dimata rindu bergelayut
Merindukan hati menjerit datang di sudut kota
Matahari senja pembaharu kata
Kota palembang berada sang pelupuk cinta
Sungai Musi berlayarnya kapal
Membawa biduk tak bertepi
Pendayung patah di hantam gelombang
Dimanakah pujaan hati
Di ujung mimpi menggelayuti hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H