Hai!
Dua bulan lalu saya ikut Tes Potensi Akademik (TPA) yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas. Itu pertama kalinya saya ikut tes potensi akademik. Karena pada saat akan mengikuti tes tersebut saya banyak membaca pengalaman orang lewat blog dan artikel lain, maka tidak ada salahnya untuk menuliskan pengalaman saya sendiri.
Tes ini terdiri dari 250 soal yang dibagi dalam 3 subtes (verbal, numerikal dan logika). Waktu yang disediakan untuk 1 subtes adalah 1 jam. Tidak ada sistem minus. Jadi, jawab aja semuanya.
Hal-hal lain tentang kegunaan TPA dan jenis soal TPA, monggo baca-baca di websitenya Bappenas.
Saya mau cerita tentang dari tahap pendaftaran, persiapan sampai hasil TPA saya.
Sepertinya semakin awal kita melakukan pembayaran dan pendaftaran ke Bappenas, maka kita berpeluang dapet jadwal tes yang pagi (jam 08.00-12.00).Â
FYI, waktu itu ada juga yang dapet jadwal siang (13.00-17.00). Prefer yang pagi kan biar lebih fresh.
Persiapan
Setelah saya berhasil melakukan pendaftaran, saya mulai pergi ke Gr*media untuk beli buku latihan. Saya sih cari yang judulnya memang buat TPA Bappenas, karena ada yang persiapan untuk TPA penyelenggara lain. Harga bukunya lumayan ya, karena tebel haha. Tapi inshaAllah worthed kalau betul-betul dipelajari.
Terpilihlah satu buku yang sudah buka beberapa lembarnya, dan merasa cocok. Harganya seratus lima puluh ribu dolar. Engga dink, rupiah. Hehe
Sejak memiliki buku itu, saya selalu membawanya kemana-mana. Saat pekerjaan luang, saya curi-curi waktu untuk latihan soalnya, sebelum tidur pun saya coba untuk mengerjakan beberapa point soal, bangun pun lebih pagi biar bisa baca-baca juga.