Mohon tunggu...
Asany Herdiana
Asany Herdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa yang sedang belajar membagikan gagasannya.

Saya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan di bidang robotika dan kecerdasan buatan dan saat ini sedang mempelajari bidang tersebut di salah satu perguruan tinggi di Indoneia. Dengan bidang saya pelajari ini, saya berharap dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya terutama dalam hal yang berkaitan pendidikan, dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artificial Intellegence dan Masa Depan Pekerjaan Manusia

21 Juni 2022   00:18 Diperbarui: 21 Juni 2022   00:25 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecerdasan buatan (Sumber: pixabay)

Namun kehadiran AI tidak semerta-merta menggantikan pekerjaan manusia seluruhnya. Sulit rasanya untuk mengatakan bahwa robot atau teknologi AI akan mengambil alih pekerjaan manusia, karena masih banyak pekerjaan yang belum bisa sepenuhnya diselesaikan dengan robot dan AI. 

Selain itu, robot dan AI yang ada sekarang ini hanya bisa melaksanakan satu tugas secara spesifik sesuai dengan model yang ditanamkan (Narrow AI). Hal inilah yang masih menjadi kekurangan teknologi ini dibandingkan dengan manusia. Manusia memiliki kecerdasan general, dia mampu memahami banyak sekali hal di sekitarnya dan mampu menyelesaikan berbagai tugas yang ada.

Artificial General intellegence (AGI)

Disamping narrow AI, para ilmuan sedang mentransformasi kecerdasan buatan ke arah yang lebih canggih dengan harapan dapat sepenuhnya memiliki kecerdasan seperti manusia. Teknologi ini dinamakan Artificial General Intellegence (AGI). AGI bertujuan agar sistem atau robot dapat memahami dan mempelajari tugas atau pekerjaan manusia. 

Jika pada ANI sistem hanya bisa melaksanakan satu tugas spesifik, dengan AGI sistem dapat melaksanakan berbagai tugas. Robot atau sistem dengan teknologi AGI ini sudah memiliki kecerdasan yang sangat mendekati kecerdasan manusia. 

Namun karena AGI masih jauh dari masa sekarang, lebih tepat jika kita mengatakan bahwa robot dan AI tidak akan mengambil alih pekerjaan manusia tetapi justru akan berkolaborasi dengan manusia dan menghasilkan berbagai inovasi sehingga akan menciptakan banyak lowongan pekerjaan baru. Pekerjaan manusia tidak semunya tergantikan oleh robot, akan tetapi mengalami penyesuaian. 

Penyesuaian terjadi karena teknologi robotika dan AI sudah ikut andil dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia saat ini sehingga manusia harus dapat berkolaborasi agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik.

Perkembangan pekerjaan manusia

Kehidupan manusia memang selalu terjadi perkembangan dari waktu ke waktu termasuk dalam hal pekerjaan. Teknologi robotika dan kecerdasan buatan harus kita terima sebagai perkembangan dunia ini dan kita harus bisa beradaptasi dengannya. 

Teknologi ini jangan hanya dilihat sebagai ancaman karena sebenarnya teknologi ini juga bermanfaat banyak bagi manusia. Selain itu, teknologi ini akan membantu pekerjaan manusia sehingga pekerjaan manusia lebih mudah diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. 

Walaupun misalnya ada pekerjaan-pekerjaan yang diprediksi secara total akan tergantikan, namun kita tidak usah terlalu khawatir karena di sisi lain teknologi ini juga akan menciptakan pekerjaan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun