Para pendukung mayoritarianisme akan mengatakan: karena kamu sudah berpartisipasi di dalam proses pemilu, maka mau tidak mau kamu juga harus menerima hasil akhir pemilu tersebut dengan sukarela. Lalu bagaimana bila kamu memilih untuk menjadi golput, tidak memilih menjadi anti maupun kontra terhadap undang-undang anti-miras? Menurut para mayoritarian, kamu tidak berhak untuk protes terhadap hasil akhir dari pemilu, karena toh kamu sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pemilu itu sendiri oleh karena itu saat prosesnya boleh berbeda pandangan akan tetapi mari kita menghargai yan terpilih.
(HUBERTUS LAJONG, S.Pd )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H