Mohon tunggu...
Hubertus Lajong
Hubertus Lajong Mohon Tunggu... Guru - a chemistry taecher
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar di pendidikan kimia Universitas palangka raya (UPR)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hadapi Krisis dengan Budidaya Sawi Hidroponik

9 Mei 2020   06:27 Diperbarui: 9 Mei 2020   06:25 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Cara menanam sawi hidroponik bisa dilaksanakan di rumah dengan memanfaatkan media tanam seperti botol bekas dengan mengambil konsep hidroponik sistem sumbu. Panduan pembuatannya akan saya  jabarkan berikut ini, silakan dicoba dan diikuti dengan baik.

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

Berikut peralatan dan bahan hidroponik sawi yang perlu Anda siapkan:

  • Benih sawi
  • Botol bekas minuman atau air mineral
  • Alat untuk memotong botol seperti pisau atau gunting
  • Alat untuk membuat lubang pada tutup botol, seperti bor atau paku
  • Media semai rockwool (dinilai lebih bersih, praktis, dan memiliki kemampuan mengikat air yang baik)
  • Media tanam berupa abu sekam
  • Air
  • Nutrisi hidroponik
  • Sumbu kompor atau bisa diganti dengan kain flanel

PEMBIBITAN DENGAN SEMAI BENIH

Begitu seluruh peralatan dan bahan yang diperlukan telah siap, maka cara menanam sawi hidroponik dengan botol bekas yang selanjutnya adalah kegiatan penyemaian benih sawi.

Berikut panduan pembibitan benih sawi:

  • Sediakan nampan atau wadah untuk media semai rockwool.
  • Potong-potong rockwool dalam bentuk persegi menjadi beberapa bagian.
  • Taburkan 1 -- 2 biji sayur sawi pada setiap rockwool, kemudian basahi dengan air bersih dan letakkan semua rockwool berisikan biji ke atas nampan.
  • Pindahkan nampan atau wadah semai ke tempat yang gelap dan tutup dengan plastik hitam.
  • Tunggu biji pecah dan tumbuh kecambah atau tunas dalam waktu satu sampai dua hari.
  • Setelah tumbuh kecambah, perkenalkan benih ke matahari yang tidak terlalu terik ataupun terkena paparan sinarnya secara langsung.
  • Semprotkan air pada rockwool setiap pagi dan sore selama proses penyemaian.

PEMBUATAN MEDIA TUMBUH TANAMAN

Tahap ketiga bisa dilakukan sembari menunggu proses penyemaian benih. Berikut cara menanam sawi hidroponik dengan mempersiapkan media pertumbuhan:

  • Belah botol menjadi dua bagian dengan gunting atau pisau.
  • Pastikan bagian atas dan bawah terpisah sama rata, karena nanti akan digabungkan.
  • Buat celah berupa lubang pada tutup botol minuman dengan paku. Anda bisa memanaskan paku agar lebih mudah dalam membuat lubang.
  • Lubang yang dibuat jangan terlalu besar karena dikhawatirkan sumbu sebagai sarana distribusi nutrisi mudah merosot.
  • Setelah lubang selesai dibuat, masukkan sumbu ke dalam botol dan buat sedikit tumpukan pada bagian dalam tutup botol (bagian atas botol).
  • Isi bagian atas botol dengan arang sekam.

PEMINDAHAN BENIH SAWI

Jika kegiatan semai sudah berlangsung cukup lama dan tanaman sudah cukup tua, cara menanam sawi hidroponik sederhana berikutnya adalah dengan melakukan pindah tanam atau transplantasi tanaman. Berikut caranya:

  • Basahi rockwool dengan air seperlunya, lalu cabut tanaman sawi yang masih kecil dengan hati-hati agar akar tidak putus.
  • Pindahkan dan benamkan tanaman sawi ke dalam arang sekam pada botol. Ulangi proses sampai bibit yang sudah berakar ini masuk ke dalam botol.
  • Selanjutnya, Anda harus melihat tahapan setelah ini (perawatan dan pemeliharaan) di mana akan dibahas mengenai nutrisi sawi hidroponik yang akan dituangkan ke dalam bagian bawah botol.

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun