Mohon tunggu...
Asalaja
Asalaja Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Cerpen Pemula

Suka nulis cerpen yang out of the box

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Analisis Diesel Runaway: Potensi Bahaya dan Solusi Penanganannya

27 Desember 2023   21:31 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diesel runaway dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada mesin dan komponen kendaraan. Kerusakan yang mungkin terjadi meliputi:

  1. Kerusakan pada mesin: Putaran berkecepatan tinggi yang tidak terkendali dapat merusak piston, piston ring, atau komponen lain dalam mesin.

  2. Kerusakan pada sistem bahan bakar: Komponen seperti injektor, pompa bahan bakar, atau bagian sistem bahan bakar lainnya bisa rusak akibat tekanan dan suhu yang tinggi.

  3. Kerusakan pada turbocharger: Diesel runaway juga dapat merusak turbocharger karena tekanan udara yang tidak terkontrol.

  4. Kerusakan pada transmisi: Jika kendaraan dimatikan secara paksa dalam kecepatan tinggi, transmisi bisa mengalami kerusakan.

  5. Kerusakan pada komponen lain: Kebakaran yang disebabkan oleh kecepatan tinggi mesin tanpa kontrol juga dapat merusak bagian lain kendaraan.


Oleh karena itu, setelah situasi diesel runaway teratasi, pemeriksaan menyeluruh dan perbaikan pada komponen-komponen yang terkena dampak harus segera dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin maupun komponen kendaraan yang dapat mengancam keselamatan penggunaan kendaraan di masa mendatang.

Dalam salah satu paragraf kutipan Wikipedia salah satu insiden besar yang pernah terjadi dalam kasus diesel runaway adalah ledakan di kilang Texas city. "Mesin diesel yang tidak berfungsi diperkirakan menjadi sumber penyalaan yang memicu ledakan besar tersebut. Setelah tumpukan blowdown kilang gagal dan mulai melepaskan rafinat ke udara, sebuah truk pickup yang diparkir di dekat tumpukan blowdown dengan mesin dalam keadaan idle ditelan oleh awan uap yang dilepaskan dan mesin mulai menyala. Ketika staf di kilang berusaha menghentikan mesin truk yang sekarang terlalu panas, hal itu menjadi bumerang , memicu awan uap dan memicu bencana", dikutip dari Wikipedia diesel engine runaway.

Sumber referensi:

  • Kompasiana.com
  • Evalube.com
  • Wikipedia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun