Mohon tunggu...
Asalaja
Asalaja Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Cerpen Pemula

Suka nulis cerpen yang out of the box

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Analisis Diesel Runaway: Potensi Bahaya dan Solusi Penanganannya

27 Desember 2023   21:31 Diperbarui: 27 Desember 2023   22:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi Diesel Runaway

Diesel runaway merupakan fenomena serius yang terjadi pada mesin diesel yang mengakibatkan putaran mesin tetap tinggi bahkan setelah mesin dimatikan. Fenomena ini disebabkan oleh bahan bakar yang tidak terkendali, sering kali disertai dengan hisapan udara ke dalam sistem bahan bakar, sehingga menciptakan keadaan tidak terkontrol pada mesin.

Baca juga artikel terkait: Apa itu diesel runaway?

Penyebab Terjadinya Diesel Runaway

Penyebab utama terjadinya diesel runaway meliputi kebocoran pada turbocharger atau intercooler, kebocoran pada sistem injeksi atau klep, serta kemungkinan masuknya minyak ke dalam ruang bakar. Udara tambahan yang masuk melalui jalur-jalur ini menyebabkan mesin tidak dapat dikendalikan.

Diesel runaway biasanya terjadi ketika mesin menggunakan bahan bakar secara tidak terkontrol. Penyebab umumnya adalah:

  1. Kebocoran pada sistem turbocharger atau intercooler: Udara tambahan yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan mesin terus berputar.

  2. Kebocoran pada sistem injeksi atau klep: Udara dapat hisap ke dalam sistem bahan bakar melalui kebocoran ini.

  3. Penumpukan minyak pada ruang bakar: Jika minyak mesin atau oli masuk ke dalam ruang bakar, dapat menyebabkan mesin terus berputar tanpa kendali.

  4. Kebocoran pada sistem vakum atau PCV (Positive Crankcase Ventilation): Udara tambahan dapat masuk melalui sistem ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun