[2/12 00.59]: ROMAN SASTRA PICISAN
[2/12 01.01]: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti #RomanPicisan adalah cerita roman yang rendah mutunya (hanya berisi cerita percintaan saja).
[2/12 01.09]: Stigma dan diskriminasi roman picisan, dilakukan pemerintah kolonial Belanda terhadap pengarang Medan. #RomanSastraPicisan
-----
[1/12 03.34]: Ini (bisa dibilang) semacam SINOPSIS berdasarkan karakterisasi. Kita kasih judul aja sementara... "TULUS, KASIH & CINTA".
Lelaki 26 tahun itu bernama TULUS, ia baru saja diangkat menjadi CEO perusahaan di Padang yang bernama "Ayam den Lapeh" (ADL). Bapaknya Tulus punya saham 60% di perusahaan.
Wanita tersebut bernama CINTA, sekertaris Tulus yang berusia 22 tahun. Sebagai sekertaris, ia benar-benar mengerti apa yang ada di pikiran dan hati Tulus.
Wanita satu lagi bernama KASIH. Ia adalah manajer di perusahaan tersebut, karena bapaknya adalah komisaris yang memiliki saham sedikit. Kasih punya motif menikah dengan Tulus, agar saham bapaknya di perusahaan jadi naik dari hanya 5%.
-----
PRA COVID-19
Tulus adalah lelaki yang sempurna (sebut saja), sedangkan Cinta ialah perempuan yang benar-benar mengerti Tulus. Sementara Kasih, berusaha agar Tulus sesegera mungkin menikahi dia. Tulus kurang suka dengan Kasih, maka Tulus selalu menjadikan Cinta sebagai tameng agar Kasih melupakan rencana pernikahan yang sudah disiapkan orangtua Tulus maupun Kasih.
Cinta menganggap Tulus baik, tapi tidak dengan BUYUNG (abangnya Cinta tapi lain Bapak) yang merasa Cinta dipermainkan oleh Tulus. Suatu kali Buyung bersama JON (sahabatnya Buyung) mengeroyok Tulus. Ketauan oleh Cinta. Cinta marah kepada Buyung dan Jon, dan mengancam akan melaporkan mereka ke Polisi jika mengganggu Tulus.
Sejak kejadian itu, Tulus merasa bahwa Cinta-lah jodohnya, bukan Kasih. Tulus merasa, bahwa nama mereka berdua memang mewakili apa yang disebut dengan "Ketulusan Cinta". Namun sayang, suatu kali Cinta melihat Tulus mengecup kening Kasih. Cinta marah, pulang. Tulus mengejar dan ikut di mobil. Tulus dan Cinta kecelakaan. Cinta nggak apa-apa, Tulus amnesia. Kesempatan ini dipakai Kasih untuk merayu Tulus agar memecat Cinta.
COVID-19
Cinta pindah untuk kembali ke keluarganya, bersamaan dengan itu Covid-19 melanda. Di ADL, pengurangan karyawan terjadi, bahkan perusahaan nyaris bangkrut. Bapaknya Tulus merasa, inilah saat yang tepat untuk menikahkan Tulus dan Kasih. Pernikahan pun terjadi.
Uniknya, pernikahan Tulus dan Kasih justru membawa keberuntungan bagi perusahaan tersebut. Tulus mulai kembali ingatannya, perusahaan selamat dari kebangkrutan. Kasih hidup bahagia dengan tulus, punya anak 1, plus menjadi bijak. Kasih bahkan melupakan perihal saham yang dia inginkan dulu, dia hanya mementingkan bagiannya untuk PUTRI, anak hasil pernikahan dengan Tulus.
Di masa volunteer vaksin Covid-19, bertemulah Tulus dan Cinta (yang suaminya "Jon" baru saja meninggal karena Covid, dan beranak 1 bernama PUTRA). Ada momen dimana mereka mau tak mau terus dekat, sampai kemudian Tulus bercerita kalau dulu Cinta salah kira. Tulus tidak mengecup kening Kasih, itu tak sengaja karena Tulus mau jatuh trus Kasih menariknya dengan kuat. Nemplok deh itu bibir Tulus ke kening Cinta.
PASCA COVID-19
Kedekatan Cinta dan Tulus menguak puzzle-puzzle di masa lalu, sampai akhirnya Tulus tahu bahwa Kasih memang punya niat untuk menguasai perusahaan tersebut (dari cerita Cinta). Bagi Cinta, Kasih itu bermotif dalam mencintai Tulus.
Tapi itu dulu. Sekarang malah Tulus menganggap Kasih adalah penyelamat perusahaan, sehingga Tulus menganggap bahwa yang punya motif (alias berkesan jahat) adalah Cinta itu sendiri.
Uniknya, Kasih malah mengajak Cinta bekerja kembali di perusahaan, jadi sekertaris. Ini justru membuat Tulus merasa tidak nyaman. Karena Cinta yang dulu sudah berbeda dengan sekarang (menurut Tulus).
Di fase inilah Kasih mengaku ke Tulus, kalau dia mengidap Covid-19. Umur Kasih diprediksi tidak lama lagi. Kasih malah minta, jika Tulus tidak mau mempekerjakan Cinta, maka Cinta akan Kasih pekerjakan guna menjadi perawat dia. Tulus mau tak mau setuju.
Cinta dan Kasih malah dekat. Kasih lama-lama percaya bahwa Cinta bisa menggantikan posisinya sebagai istri Tulus. Tapi di posisi ini Cinta malah merasa tidak enak hati, dia meyakini bahwa Kasih akan sembuh. Menurut Cinta, Kasih dan Tulus akan tetap menjalani hari sebagai suami istri seterusnya.
Setelah dapat laporan dari Dokter bahwa usia Kasih bakal sebulan lagi, Kasih justru memaksa Tulus menikahi Cinta. Cinta menolak, karena itu sama saja dengan poligami. Cinta punya trauma dengan poligami di keluarganya. Cinta hanya bisa janji ke Kasih, jika benar Kasih meninggal dunia, Cinta baru mau menikahi Tulus. Tapi Kasih memaksa, sehingga pernikahan terjadi.Â
Di belakang Kasih... Cinta dan Tulus malah bikin perjanjian, bahwa mereka menikah karena untuk menyenangkan Kasih saja. Jadi bisa saja mereka abis itu cerai.
Kesehatan Kasih terus memburuk, dan benar, Kasih meninggal dunia beberapa bulan kemudian. Tulus dan Cinta, anak-anak mengantar Kasih ke peristirahatan terakhir.
Uniknya, Cinta dan Tulus memang benar-benar niat untuk bercerai habis itu. Tapi anak-anak melarang. Di sinilah Tulus dan Cinta berusaha untuk bertahan seperti yang diinginkan almarhumah Kasih. Dengan catatan, mereka akan sama-sama belajar sesuai yang diinginkan anak-anak. Ya, pernikahan sederhana tanpa ada motif apa-apa selain menyelamatkan masa depan anak-anak.
Mereka menemukan kembali puzzle yang hilang berupa, "ketulusan cinta".
=====
CATATAN: Hasil "Free Think Club", yang membuat saya jadi kenal bahwa "roman picisan" itu adalah penilaian kolonial Belanda terhadap sastra nggak bermutu dari Medan. Cocok pakai tagar #CyberpunkIndonesia.
-----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H