Aku langsung masuk ke dalam mobil tanpa memperdulikan ucapannya itu . Entah hatinya terbuat dari apa , sudah berkali – kali aku bersikap kasar padanya , berkali – kali meminta cerai dengannya tetapi dia tetap saja seperti itu . Bahkan aku pernah membawa wanita kerumah agar dia sakit hati dan menceraikan aku , tapi bukannya di menceraikan aku . Dia malah memukuli wanita itu, dia bilang padaku ‘ Seumur hidup aku tidak akan pernah menceraikanmu ! Itu hukumanmu karena sudah menyakitiku seperti ini Kibum ! ‘ lalu dia pergi ke luar rumah entah kemana .
Aku sudah tidak tahan lagi , aku harus bercerai dengannya. Siang ini seperti biasa aku menunggu Ji Eun menyiapkan makan siang di ruang makan, setelah semua siap di meja makan kami pun makan tanpa sepatah katapun . Tumben sekali hari ini dia tidak banyak bicara ?
“Pernikahan kita …” aku mulai pembicaraan
“Hentikan .. makan ini . Ini sangat enak “ katanya sambil memberiku sepotong daging.
“Kau selalu begini ! Jika aku membicarakan ini , kau pasti mengelak ! “ aku menepis tangannya yang ingin memberiku sepotong daging itu. “Dengar ! Aku ingin kita bercerai ! Kau juga merasakan hubungan kita ini tidak sempurna kan?! Aku tidak mencintaimu Ji Eun !! Sama sekali tidak ! Aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini !! Jadi berhentilah seolah – olah hubungan kita baik – baik saja “
“Tidak … ku mohon. Aku tidak ingin bercerai denganmu . Aku … Aku sangat mencintaimu Kibum “
“Kita bercerai saja !”
Lalu Ji Eun menghampiriku , sambil memegang bahuku dia berkata, “ Tidak … Tidak … Aku tidak mau ! Aku tidak mau berpisah denganmu! Hubungan kita … kita masih bisa memperbaikinya Kibum .. Kita ..”
Sebelum Ji Eun selesai bicara ku dorong dirinya yang sedang memegang bahuku, tanpa disangka Ji Eun menubruk keras meja makan , ku lihat ia meringis sambil memegang kepalanya. Tapi aku tidak peduli,
BLAM !
Aku masuk ke kamar sambil membanting keras pintu kamarku, ku harap kali ini Ji Eun benar – benar mengerti . Karena terlalu pusing memikirkan hal ini , tak terasa aku tertidur . Aku bangun ketika merasakan ingin ke kamar mandi , ketika aku ingin beranjak dari posisi tidurku aku menyadari selimut menyelimuti tubuhku,