Mentalitas sendiri penulis yakini sebagai competence atau istilah yang diperkenalkan Chomsky kepada kajian linguistik. Maka, untuk memenuhi rongga-rongga kosong yang dibiarkan terbuka pada proses performance adalah tugas yang diembankan pada kemampuan likuiditas bahasa itu.
Â
Pemberlakuan Likuiditas tidak saja berlaku pada kedwibahaasan, melainkan juga dapat berlaku pada kasus-kasus multingual lainnya. Sayangnya, kajian likuiditas bahasa ini masih berupa draft yang masih terlalu muda. Masih banyak celah dan rongga yang dibiarkan menganga, lalu masih kurangnya pembacaan literatur-literatur tambaha sebagai penunjang komprehensifitas pembahasan mengenai likuiditas bahasa ini.
Tapi sebagai peneliti, penulis berhak mengajukan draft hipotesis ini untuk melakukan kajian dan penelitian lebih lanjut mengenai likuiditas bahasa terutama pada sebuah masyarakat bahasa
Daftar Pustaka
Figueroa, Esther. 1994. Sociolinguistic Metatheory. First. New York: Elsevier Science Inc.
Koentjaraningrat. 1974. "Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan." In Bab 1, bab 2, bab 3, bab 4,.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Fourth. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Plaza-Pust, Carolina, dan Esperanza Morales-Lpez. 2008. "Sign bilingualism: Language development, interaction, and maintenance in sign language contact situations." : 333--79.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H