"Lalu untuk siapa sebetulnya paket penyediaan jamuan tamu tersebut, saya sendiri saat berkunjung tidak ada jamuan apa-apa kecuali akua gelas," ujarnya.
Masih kata Ari, dirinya meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit paket penyediaan jamuan tamu yang dinilai janggal tersebut. "Saya kira BPK perlu mengaudit paket penyediaan ini," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H