"Lalu untuk siapa sebetulnya paket penyediaan jamuan tamu tersebut, saya sendiri saat berkunjung tidak ada jamuan apa-apa kecuali akua gelas," ujarnya.
Masih kata Ari, dirinya meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit paket penyediaan jamuan tamu yang dinilai janggal tersebut. "Saya kira BPK perlu mengaudit paket penyediaan ini," tegasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI