Strategi ini mirip yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin. Menurut Film Dirty Vote diduga Jokowi berambisi memenangkan anaknya Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Bedanya Jokowi untuk buah hatinya, sedangkan Sekda Maesyal Rasyid untuk kepentingannya menjelang kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Namun sama-sama diduga melakukan strategi yang tidak dibenarkan ini lantaran dianggap menodai demokrasi untuk kepentingan kekuasaan.
Penulis: Ari Sudrajat pendiri Benteng Rakyat Tangerang (Bentang).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H