Mengutip pendapat Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) yang memaparkan dampak positif dan negatif munculnya trend ini. Dr. Nur Ainy Fardhana menyampaikan bahwasanya kita tidak boleh menghakimi pilihan seseorang karena hak untuk memiliki anak atau tidak merupakan pilihan pribadi. Di atas semua penjelasan tentang insight yang dapat kita ambil dari fenomena childfree ini, penulis ingin menyampaikan bahwasanya memilih untuk child free ataupun tidak itu tidak sebatas salah dan benar, tidak sebatas setuju atau tidak, karena setiap orang berhak memilih atas kehidupannya, setiap manusia bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang muncul dari setiap pilihan yang diambil.Â
Karena pada akhirnya setiap pilihan hidup memiliki keindahan dan warnanya sendiri. Membandingkan pilihan satu dengan yang lain mungkin tak selalu salah, namun tentu bukanlah hal bijak bila kita menilai sesuatu hanya dengan hitam dan putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H