Kegelapan akan membelok kepalanya
Mungkin tangan kita lupa bersentuhan
Hingga hangatnya enggan kembali
Lupakan dinginnya pisau yang menusuk jantung
Karna tuan sedang menertawakan kita
Mungkin terlihat seperti gerombolan anjing
Yang merebut tulang lemparannya
Tuhan kita berperang? oh... keliru....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!