Mohon tunggu...
aryavamsa frengky
aryavamsa frengky Mohon Tunggu... Lainnya - A Passionate and Dedicated Educator - Dhammaduta Nusantara

Aryavamsa Frengky adalah seorang pembelajar, pendidik, juga pelatih mental untuk diri sendiri dan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Strategi Penguatan Kepemimpinan Anak Bungsu dan Kakaknya

25 November 2023   06:20 Diperbarui: 27 November 2023   12:17 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis dan istri sepakat meninggalkannya beberapa saat agar ia memahami bahwa segala keputusan yang diambil itu dijalankan. Selang beberapa menit, penulis dan istri kembali ke rumah, dan mengajarkan sang anak tentang bagaimana keputusan yang ia ambil itu dan dampaknya. 

Setelah hari itu, "Papi dan mami, El mau ikut kalau papi mami pergi, dak mau di rumah sendirian," sang anak mengubah keputusannya.

Menurut penulis, sejak dini anak dapat dilatih untuk memahami risiko dari sikap yang ia pilih agar ia dapat hidup terarah bukan hidup yang asal dan dimanja tanpa arahan. 

Perhatikanlah kehidupan kita saat ini adalah kelanjutan dari kehidupan kita waktu jadi anak-anak, oleh karena itu jika masa anak-anak kita dibina dengan baik, diberi ketegasan, ditanam kepemimpinan maka di masa dewasa kita lebih mudah untuk berkembang dan maju serta siap untuk menghadapi segala perubahan yang terjadi yang pada akhirnya kehidupan kita akan lebih mudah untuk bahagia dan sejahtera.

Semoga para mama papa, para orangtua terus dapat bijak dalam mendampingi putra-putrinya, gunakanlah kebijaksanaan karena pengetahuan dan pengalaman bukan karena rasa belas kasihan semata, namun lebih kepada pengembangan cinta yang tegas dan penuh kebijaksanaan. 

Semoga anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun