Penting kiranya ketegasan dibangun di atas kepentingan untuk memajukan murid bukan kepentingan orangtua sepihak atau kepentingan sekolah semata.Â
Sekolah adalah satuan pendidikan yang mendidik muridnya untuk gemilang di masa depannya, karena itu tentu perlu penempaan yang tepat, tegas, dan akurat agar para murid mendapatkan nilai-nilai berkualitas untuk dapat maju dan berkembang di masa depan mereka.
"Saya pernah diancam orangtua yang kami panggil karena sang orangtua tidak terima ketegasan yang diberikan oleh sekolah. Namun karena saya dan dewan guru serta yayasan sangat kompak atas penegakan nilai karakter ini, maka kami siap menerima apapun yang terjadi karena kami tahu bahwa kami sedang menegakkan sebuah nilai luhur untuk memajukan sang murid", tegas kepala SMP yang lantang menjelaskan terkait beberapa kasus penguatan karakter yang pernah terjadi.
Kepala SMP ini menambahkan, "Ketegasan kami waktu itu benar-benar diuji, sempat kami khawatir masyarakat akan mengurangi animonya untuk mempercayai unit kami untuk menjadi ladang pendidikan untuk putra-putri mereka, namun kekhawatiran ini sirna saat ini malah unit kami mendapat  kepercayaan lebih dari masyarakat di gelombang pertama pendaftaran sudah melampaui ekspektasi kami".Â
Ketegasan dalam menegakkan nilai luhur dalam penguatan karakter seperti kejujuran masih dan selalu menjadi primadona para orangtua yang sehat dan ingin putra-putrinya mengembangkan kualitas karakter yang unggulan.
Untuk itu, mari teruslah kita sebagai pendidik dan satuan pendidikan untuk berani tegak dalam mengembangkan nilai-nilai luhur karakter yang dikembangkan sesuai nilai-nilai dasar satuan pendidikan masing-masing. Beranilah menetapkannya, menerapkannya serta menegaskannya.Â
Sekolah adalah wadah masyarakat yang paling ideal untuk menabur benih kualitas karakter terhadap para murid, guru, dan orangtua. Di sinilah tempat yang subur untuk menumbuhkan kualitas karakter yang unggul.Â
Selamat menguatkan karakter di sekolah kita masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H