Pengelolaan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap: reduksi, penyajian, dan verifikasi. Pada tahap reduksi, data yang terkumpul disaring untuk menemukan temuan utama. Kemudian, data yang relevan disajikan secara sistematis dalam bentuk narasi. Terakhir, pada tahap verifikasi, data diperiksa ulang dan dibandingkan dengan sumber asli untuk memastikan keakuratan dan konsistensinya, guna menjamin validitas hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7P
Analisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 7P adalah suatu pendekatan dalam strategi pemasaran yang mencakup tujuh elemen utama yang saling terkait, yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran secara efektif. Elemen-elemen tersebut adalah:
1. Product (Produk): Produk Ayam Penyet Surabaya dikenal dengan kualitas bahan baku yang segar, cita rasa autentik, dan beragam pilihan menu. Fokus perusahaan adalah menjaga konsistensi rasa, kualitas makanan yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan dan berinovasi menambahkan menu baru yang dapat menarik pelanggan.
2. Price (Harga): Strategi penetapan harga dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli konsumen. Harga yang ditawarkan kompetitif namun tetap memberikan margin keuntungan yang memadai. Perusahaan juga menyediakan paket hemat untuk menarik pelanggan keluarga dan kelompok.
3. Place (Lokasi): Lokasi outlet Ayam Penyet Surabaya dipilih dengan cermat untuk memastikan aksesibilitas yang tinggi yang berada di pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan dekat dengan area pemukiman padat penduduk. Selain itu, perusahaan bekerja sama dengan layanan pesan antar online untuk memperluas jangkauan pasar.
4. Promotion (Promosi): Promosi dilakukan secara intensif melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Perusahaan menggunakan konten kreatif, seperti foto makanan yang menggugah selera, video testimoni pelanggan, dan program diskon. Strategi promosi ini efektif dalam menarik perhatian pelanggan baru sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan lama.
5. People (Orang): Karyawan perusahaan dilatih untuk memberikan layanan yang ramah dan profesional. Interaksi yang positif dengan pelanggan menjadi salah satu faktor kunci dalam menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan.
6. Process (Proses): Proses operasional dirancang untuk memastikan efisiensi tinggi, mulai dari pengadaan bahan baku hingga penyajian makanan. Penggunaan sistem manajemen pesanan yang terintegrasi membantu perusahaan mengelola pesanan dengan cepat dan akurat.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik): Desain interior outlet yang nyaman dan menarik menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan. Kemasan produk juga dirancang secara profesional untuk memperkuat identitas merek.