Hal-hal tersebut juga tergantung dari kondisi seorang guru tersebut dimana mental mereka akan diuji, terutama karena faktor upah individu mereka yang cenderung rendah disebabkan juga karena biaya yang tentunya juga akan mahal diiringi dengan biaya pembangunan di area 3T tersebut.
Dari suatu program pasti memiliki aspek pro dan kontra nya masing-masing dimana kita tidak mengetahui mana yang pasti lebih dominan. Dapat dilihat dari perbandingan diatas, kalau penempatan guru 3T itu bisa dinilai dari beberapa sisi. Intinya adalah dalam mewujudkan Indonesia Emas kita perlu memperioritaskan tiap efek yang akan berguna bagi kita, dan meminimalisir apa yang tidak kita perlukan. Apakah penerapan Program Pemerataan guru Honorer di daerah 3T efektif atau tidak ? itu akhirnya tergantung individu yang mengamati sendiri.
Refrensi :
- https://id.scribd.com/document/666092319/5-599-Simon-JPKP-2-2022
- https://id.scribd.com/document/621943493/defrianti-putri-s-20191250077-R1E-tugas-artikel-ilmiah-indonesia-emas-2045
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H