Langkah-langkah yang dilakukan oleh IMF dalam penanganan krisi yang ada berdampak pada perekonomian Korea Selatan setelahnya. Reformasi structural yang dilkaukan telah membawa ekonomi Korea Selatan lebih baik sehingga memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini seperti pertumbuhan ekonomi yang terus membaik ke titik 6% sampai tahun 2000 meskipun masih lebih baik sebelum adanya krisis moneter, Tingkat pengangguran yang turun 4,5% tahun 1999, dan peningkatan cadangan devisa yang cukup tajam.
Sebagai kesimpulan, peran Lembaga International Monetary Fund (IMF) di  Korea Selatan selama krisis moneter 1998 memainkan peran yang sangat penting dalam menstabilkan ekonomi Korea Selatan. Hal ini yang berarti menandakan bahwa peran lembaga moneter internasional menjadi penting terutama dalm menangani masalah-masalah ekonomi global seperti krisis moneter tahun 1998 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H