Mohon tunggu...
Arya Santoso
Arya Santoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

Saya adalah Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember Semester 4.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Ekonomi Politik Internasional dalam Rangka Pemahaman terhadap Dinamika dalam Hubungan Internasional

1 Maret 2024   10:37 Diperbarui: 1 Maret 2024   11:00 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: 5pillarsuk.com

Studi mengenai dampak ekonomi dari adanya Gerakan BDS adalah memberikan pengaruh di dalamnya. Hal ini seperti penurunan investasi yang dilaporkan sendiri oleh Bank dunia pada tahun 2014 sebesar 46% dari tahun sebelumnnya. Dilaporkan bahwa Perusahaan-perusahaan internasional menarik diri dari Israel dengan kerugian diperkirakan sebesar 20 miliar dollar. Perusahaan ini adalah seperti Eropa Veolia, Orange, G4S, CRH, dan General Mills.

Analisis dampak pada politik dari Gerakan BDS

Dampak politik dari adanya Gerakan BDS ini adalah seperti tanggapan politik dengan meningkatnya perhatian dan dukungan dari lingkup internasional. Tanggapan legislative mengenai adanya konflik dengan seruan boikot, divestasi, dan sanksi ini terus bergulir dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hak-hal Palestina dalam kerangka global. Sementara apabila dilihat dari respon Israel dengan membentuk Proyek Anti-BDS di tahun 2010. Berakitan dengan kedekatannya dengan Amerika Serikat muncul juga adopsi undang-undang kebijakan anti-BDS di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Berdasarkan pemaparan artikel diatas, begitu terlihat bahwa studi mengenai ekonomi politik internasional ini cukup penting. Hal ini adalah sebagai salah satu sarana dalam memahami dinamika internasional yang ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun