Waktu tak pernah usai, tak pernah jemu, Â
Mengalir tenang, tanpa suara ragu. Â
 tak mengenal henti, tanpa jeda, Â
Sementara manusia terjebak dalam hitungan detik yang fana. Â
Kita berpacu melawan waktu, seakan ia musuh yang kejam, Â
Namun waktu hanya saksi, tak pernah mendendam. Â
Ia tak pernah lelah, takkan habis, Â
Kita yang perlahan memudar dalam senyap tangis. Â
Bukan waktu yang berakhir dalam jarak, Â
Tapi kita yang terhenti di ujung langkah. Â
Kita merangkai hari, mengejar mimpi, Â
Sadar bahwa akhirnya, kitalah yang akan pergi. Â
Waktu abadi, tapi kita yang terbatas, Â
Mencari makna di tiap detik yang berlalu deras. Â
Kita berpacu bukan karena waktu takkan ada, Â
Tapi karena kita yang suatu saat akan tiada. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H